Rabu, 10 April 2013

dipenjara mana kita bahagia?

pada dasarnya tidak ada manusia yang benar-benar bebas merdeka, setiap manusia terikat oleh sistem-sistem kehidupan, terpenjara oleh aturan-aturan baik yang formal atau aturan yang bersipat tabeat yang mengikat dirinya, dan ternyata ikatan-ikatan itu yang pada akhirnya memenjarakan kebebasan manusia

istilah merdeka itu artinya terbebas dari penjajahan atau aturan yang tidak diinginkan oleh manusia, bukan berarti bebas sebebas-bebasnya dan bisa melakukan apapun yang diinginkannya, karena tadi manusia terikat oleh hukum, aturan dan tabeat yang tidak mungkin manusia keluar dari itu.

yang terpenting adalah dipenjara mana kita bisa bahagia, ketika sebuah kemaksiatan mengikat kita hingga sulit sekali melakukan kebenaran, maka artinya kita terpenjara oleh kemaksiatan itu, jika ingin bebas, maka berjuanglah untuk berhenti dari kemaksiatan itu. Jika aturan agama mengikat kita maka itulah arti sebuah ketaatan terbebas dari hukum atau aturan agama, maka ia masuk ke penjara kemaksiatan.

terserah, dipenjara mana kita bahagia dengan ikatan kebaikan atau ikatan kemaksiatan...dipenjara mana kita bahagia??

Kaitan antara shalat dan qurban

  قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبّ ٱلْعَـٰلَمِينَ " Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hi...