manusia adalah makhluk yang terbuka, memberi dan menerima pengaruh, maka terjadilah interaksi yang kadang menguntungkan, tapi kadang pula saling merugikan atau ada yang dirugikan, keterbukaan itu sepertinya sudah menjadi sunatullah yang tidak bisa terbantahkan.
unsur yang paling kuat yang ada dalam diri manusia adalah hati. hati itulah yang terbuka ia memberi penilaian terhadap apa yang terjadi, kadang juga ia menerima penilaian dari apa yang terjadi. ia menerima isme yang datang dari luar kadang juga membawa isme sendiri, kemudian mempengaruhi hati-hati yang lain.
oleh karena itu amat sangat penting kita menjaga hati ini. dengan apa?. pasti dengan kebenaran yang haqiqi, dan kebenaran itu adalah kebenaran yang datang dari Alloh SWT. maka apabila hati kita sudah terjaga dengan kebenaran itu, apapun yang terjadi, tidak akan menjadi pengaruh yang berarti bagi hati kita.
hati adalah raja, dengan kekuasaan yang terbatas, harus selalu terbatas, biarkan hati kita menerima dan pasrah terhadap kekuasaan sang maha rajanya yaitu Alloh SWT.
hati adalah raja, maka biarkanlah ia berkuasa sebagaimana mestinya
Langganan:
Postingan (Atom)
Kaitan antara shalat dan qurban
قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبّ ٱلْعَـٰلَمِينَ " Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hi...
-
1 orang tua أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُو...
-
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً ف...
-
﴿ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ﴾ [آل عمران: 102 ] “Wahai ...