يَسْأَلُهُ مَنْ فِي
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ
“Semua
yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam
kesibukan”
(QS. Ar Rahman: 29).
Ayat
di atas menunjukkan bagaimana kemaha sempurnaan Allah, di mana ia tidak butuh
pada makhluk-Nya, malah setiap makhluk yang butuh pada-Nya. Mereka mengeluhkan
setiap hajat mereka pada Allah. Mereka menyampaikan urusan mereka dengan lisan
dan menunjukkan dengan mereka yang lemah. Sungguh, Allah setiap waktu itu
sangat sibuk, yaitu dalam hal mengabulkan do’a hamba-Nya.
Al
A’masy, dari Mujahid, dari ‘Ubaid bin ‘Umair berkata, “Setiap harinya Allah
benar-benar sibuk, maksudnya adalah sibuk dalam mengabulkan do’a, Dia memberi
siapa yang meminta, Dia menolong siapa yang sedang mengalami kesulitan, Dia pun
menyembuhkan yang sedang mengalami derita sakit.”
Ibnu
Abi Najih berkata, dari Mujahid, ia berkata, “Setiap hari Allah benar-benar
sibuk dalam mengabulkan do’a hamba-Nya, Dia melepaskan kesulitan, mengabulkan
hajatan orang yang sedang terhimpit (mudhtorr), dan Dia-pun
mengampuni dosa.”
Qotadah
mengatakan, “Allah sungguh tidak butuh pada penduduk langit dan bumi. Allah
menghidupkan dan mematikan, Dia pun dapat mengembangkan suatu yang kecil dan
membuat segalanya mudah. Di sisi-Nya hajatan orang sholih dikeluhkan dan aduan
mereka ditujukan.”
seberapa pentingkah kita dihadapan Alloh SWT, sehingga Alloh mendahulukan kita?