selimut hati

realitas kehidupan adalah ruang dan waktu dia membesar dan pergi menjauh dan tak akan pernah terulang berpulang dan akan di pertentangkan semakin dihiasi semakin tua, semakin diperbaiki semakin rusak semakin jelaslah kemajuan sesuatu itu adalah kemunduran yang lain, ditambah makin berkurang, maka dengan memberi jadi semakin banyak umur seperti jalan untuk dilalui semakin jauh ditempuh, semakin dekat pada ujungnya sayangnya perhiasan dipinggir jalan itu terlalu indah tak pelak mata memandang ketiap sudutnya tak terasa jalan hampir saja samapai batasnya tak bisa enggan... tak bisa mengulanginya bekal itu ketinggalan diawalnya, mungkin hilang ditengahnya tapi masih ada beberapa meter didepan lepaskan selimut itu.. bangun dan berbuatlah mimpi sudah tidak ada artinya lagi robek saja tak mengapa karena ternyata semua itu hanya keindahan pinggir jalan saja dilihat sebentar kemudian hilang karena terlewati bangunlah, masih ada sedikit waktu hitunglah istigfarmu..selalu ada harapan..insya Alloh

Tidak ada komentar:

Kaitan antara shalat dan qurban

  قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبّ ٱلْعَـٰلَمِينَ " Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hi...