Sabtu, 26 Maret 2011
mari berpikir!
berapa tahunkah umur anda sekarang?….dah banyak hal yang kita lalui dalam hidup ini, kita telah jelajahi tiap sudut kehidupan, kadang ada suka kadang duka, semua kita terima sebagai dinamika kehidupan. kita terima resiko dalam tiap bentuk perbuatan walupun kadang tidak berkenan dihati kita…………………..terus apa yang kita dapatkan kan dalam hidup ini?? materi yang banyak? istri/suami yang ideal? jabarn atau pekerjaan yang jadi dambaan, pujian yang banyak.. atau…kita tidak dapat apa-apa? bagaimana jika esok lusa kita meninggalkan kehidupan ini? apa yang kita bawa keakhirat kelak? apa?pernah terpikir kah oleh kita?..tinggalkan egoisme mulai berdiri dan bangkitlah!....hidup kita untuk di dunia adalah perjalanan yang hanya dilalui beberapa tahun saja setelah itu kita pulang,ya ! kita pulang... sahabat..mulai datanglah ke mesjid duduk dan shalat disana……..mari kita renungkan hidup ini, karena tiap kita punya kehidupan dan tanggung jawab masing-masing
hati-hati!
hidup kita di dunia ini sangat rentan, dekat sekali dengan bahaya dan ga ada yang menjamin keselamatan kita. kita tau apapun yang kita lakukan pasti ada konsekwensi yang akan kita hadapi, baik atau buruk.
Maka dari itu tak ada cara lain selain kita harus tetap waspada dan hati-hati, gada ruginya berhati-hati. karena keberanian bukanlah nekat, dan rasa takut bukan berarti pengecut.
Manusia adalah makhluk hidup yang setiap tindakannya akan dipertanyakan, apa motivasinya? kemudian apa akibatnya? baik atau buruk? selebihnya tawakal apapun yang terjadi, maka ia bertanggung jawab atas tindakannya it. disini letak wajibnya kehati-hatian.
berpikir adalah awal dari sebuah tindakan sebelum kita memulai tindakan baru, dan kita tau pola pikir itu membutuhkan ilmu, fungsi ilmu itu diantaranya adalah untuk membedakan mana baik dan mana buruk, setiap perbuatan atau tindakan yang dilakukan tanpa proses berpikir dulu tentu akibatnya akan sangat tidak baik.
berhati-hatilah! hidup di dunia ini hanya sekali, maka sekali anda gagal dalam hidup anda tidak punya kesempatan lagi untuk memperbaikinya. pegang teguh Agama, berpikir jernih, dan tawakal. semoga kita selamat. amien
Maka dari itu tak ada cara lain selain kita harus tetap waspada dan hati-hati, gada ruginya berhati-hati. karena keberanian bukanlah nekat, dan rasa takut bukan berarti pengecut.
Manusia adalah makhluk hidup yang setiap tindakannya akan dipertanyakan, apa motivasinya? kemudian apa akibatnya? baik atau buruk? selebihnya tawakal apapun yang terjadi, maka ia bertanggung jawab atas tindakannya it. disini letak wajibnya kehati-hatian.
berpikir adalah awal dari sebuah tindakan sebelum kita memulai tindakan baru, dan kita tau pola pikir itu membutuhkan ilmu, fungsi ilmu itu diantaranya adalah untuk membedakan mana baik dan mana buruk, setiap perbuatan atau tindakan yang dilakukan tanpa proses berpikir dulu tentu akibatnya akan sangat tidak baik.
berhati-hatilah! hidup di dunia ini hanya sekali, maka sekali anda gagal dalam hidup anda tidak punya kesempatan lagi untuk memperbaikinya. pegang teguh Agama, berpikir jernih, dan tawakal. semoga kita selamat. amien
Langganan:
Postingan (Atom)
Kaitan antara shalat dan qurban
قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبّ ٱلْعَـٰلَمِينَ " Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hi...
-
1 orang tua أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُو...
-
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً ف...
-
﴿ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ﴾ [آل عمران: 102 ] “Wahai ...