Aku membelahmu, dan ternyata isinya hanya dunia warna-warni
walaupun ternyata kau hanya dapat sedikit,
Aku membelahmu, ternyata isinya kering kerontang tanpa air mata
setetespun
Aku membelahmu, aku hanya dapati mimpi-mimpi dan hayalan
semata
Aku membelahmu, aku mendapatkan bukan hanya titik, tapi
noda-noda hitam telah memenuhi ruangnya
Aku membelahmu, ruang kosong hanya berisi cacimaki dan
umpatan, Kesombongan tak tau diri dan jauh dari rasa bersyukur.
Aku membelahmu, aku dapati kasih sayang didalamnya hanya
untuk materi duniawi
Banyak cinta, tapi sedikit sekali pengharggaan, banyak
kasih, tapi sedikit sekali rasa syukur, banyak sekali keinginan tapi hanya
untuk kefanaan,
Aku putuskan untuk menutupmu, duhai hati kemanakah cahaya
ilahi, kemanakah bisikan nurani, kemanakah ayat-ayat cinta dari Alloh tuhan mu,
kemanakah semangat untuk kembali menuju ilahi. Duhai hati………..