وَإِنْ
كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ
أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا
طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali
dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu
kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik
(bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. (QS. Al Maidah
[5] : 6).
hadits ‘Ammar bin Yasir rodhiyallahu ‘anhu,
بَعَثَنِى
رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ
الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ،
فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ
يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ
ثُمَّ نَفَضَهَا ، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ
شِمَالِهِ بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi was sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku
mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah
sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku
ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam. Lantas
beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”.
Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan
lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap
punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap
wajahnya dengan kedua tangannya (HR Bukhary Muslim)
Dan dalam salah satu lafadz riwayat Bukhori,
وَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ وَاحِدَةً
“Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya
dengan sekali usapan”.
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدَيْهِ الأَرْضَ
ضَرْبَةً وَاحِدَةً ثُمَّ مَسَحَ الشِّمَالَ عَلَى الْيَمِينِ وَظَاهِرَ كَفَّيْهِ
وَوَجْهَهُ
“Kemudian Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam menepuk kedua telapak tangannya ke tanah dengan
sekali tepukan, kemudian beliau usap tangan kiri atas tangan kanan, lalu beliau
usap punggung kedua telapak tangannya, dan mengusap wajahnya.”
dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu
‘anhu,
خَرَجَ رَجُلَانِ فِي سَفَرٍ ، فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ –
وَلَيْسَ مَعَهُمَا مَاءٌ – فَتَيَمَّمَا صَعِيدًا طَيِّبًا ، فَصَلَّيَا ، ثُمَّ
وَجَدَا الْمَاءَ فِي الْوَقْتِ ، فَأَعَادَ أَحَدُهُمَا الصَّلَاةَ وَالْوُضُوءَ
، وَلَمْ يُعِدْ الْآخَرُ ، ثُمَّ أَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَا ذَلِكَ لَهُ ، فَقَالَ لِلَّذِي لَمْ يُعِدْ :
أَصَبْت السُّنَّةَ وَأَجْزَأَتْك صَلَاتُك وَقَالَ لِلْآخَرِ : لَك الْأَجْرُ
مَرَّتَيْنِ
Dua orang lelaki keluar untuk safar. Kemudian tibalah
waktu shalat dan tidak ada air di sekitar mereka. Kemudian keduanya bertayammum
dengan permukaan bumi yang suci lalu keduanya shalat. Setelah itu keduanya
menemukan air sedangkan saat itu masih dalam waktu yang dibolehkan shalat yang
telah mereka kerjakan tadi. Lalu salah seorang dari mereka berwudhu dan
mengulangi shalat sedangkan yang lainnya tidak mengulangi shalatnya. Keduanya
lalu menemui Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam dan menceritakan yang mereka
alami. Maka beliau shallallahu ‘alaihi was sallam mengatakan kepada orang yang
tidak mengulang shalatnya, “Apa yang kamu lakukan telah sesuai dengan sunnah
dan kamu telah mendapatkan pahala (HR Abu Dawud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar