Andai hidup adalah pilihan, maka Adam AS, tentu akan memilih tinggal di surga dan tidak akan turun kedunia ini.
Andai hidup ini pilihan, maka kita akan selalu memilih bahagia dan menghindari kesulitan dan kesusahan.
Andai hidup ini pilihan, maka kita akan memilih kaya sekaya-kaya nya dan menghindrkan diri dari kemiskinan.
Andai hidup ini pilihan, tentu kita akan memilih sehat selalu dan tak pernah mengalami sakit.
Andaikan hidup ini pilihan, maka kita akan memilih suami/istri yang ideal.
andai hidup ini pilihan, maka kita akan memiliki anak-anak shalih dan shalihah, pintar dan penurut.
andai hidup ini pilihan, tentulah kita memilih yang terbaik dari segala yang baik yang ada di dunia ini.
tapi.....Nabi Adam AS turun kedunia, kadang-kdang kita mendapatkan begitu banyak kesulitan walaupun kita berusaha menghindarinya, apa yang kita usahakan didunia kadang menghasilkan sesuatu yang tidak sesuai, berapa banyak orang bekerja siang malam banting tulang peras keringat, tapi apa yang mereka dapatkan, hanya cukup buat memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sering kali mereka kesulitan mendapatkan pelayanan untuk sekedar berobat karena sakit. kita mempunyai suami/istri yang tidak sempurna, mereka kadang begitu merepotkan, memreka tidak bisa membuat pasangannya mendapatkan kepuasan baik jasmani atau rohani, suami/istri kita tidak ideal begitupun kita. kita memiliki anak-anak yang kadang-kadang membuat kita pusing anak-anak yang sulit walaupun hanya sekedar disuruh makan, mandi dan apalagi disuruh belajar, kita mendapatkan anak-anak seperti kebanyakan anak-anak lainnya.
andai hidup ini pilihan.....mungkin kita tidak akan jadi pilihan.
hidup adalah kesabaran yang tangguh dan rasa syukur yang ikhlas. hidup adalah kepasrahan yang mulia dan tugas yang berkah.
Rabu, 16 Desember 2015
Senin, 26 Oktober 2015
aku membelah mu
Aku membelahmu, dan ternyata isinya hanya dunia warna-warni
walaupun ternyata kau hanya dapat sedikit,
Aku membelahmu, ternyata isinya kering kerontang tanpa air mata
setetespun
Aku membelahmu, aku hanya dapati mimpi-mimpi dan hayalan
semata
Aku membelahmu, aku mendapatkan bukan hanya titik, tapi
noda-noda hitam telah memenuhi ruangnya
Aku membelahmu, ruang kosong hanya berisi cacimaki dan
umpatan, Kesombongan tak tau diri dan jauh dari rasa bersyukur.
Aku membelahmu, aku dapati kasih sayang didalamnya hanya
untuk materi duniawi
Banyak cinta, tapi sedikit sekali pengharggaan, banyak
kasih, tapi sedikit sekali rasa syukur, banyak sekali keinginan tapi hanya
untuk kefanaan,
Aku putuskan untuk menutupmu, duhai hati kemanakah cahaya
ilahi, kemanakah bisikan nurani, kemanakah ayat-ayat cinta dari Alloh tuhan mu,
kemanakah semangat untuk kembali menuju ilahi. Duhai hati………..
Rabu, 05 Agustus 2015
menjaga istiqomah
﴿ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ﴾ [آل
عمران: 102]
“Wahai orang-orang yang
beriman bertakwalah kepada Alloh sebenar-benarnya takwa, dan janganlah
sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan memeluk agama Islam.”
hidup ini banyak godaan, bahkan godaan itu tidak pernah surut walaupun usia kita makin mendekati ajal, karena itu perhatikan 5 hal untuk menjaga agar kita tetap istiqomah dijalan Alloh SWT sampai Alloh SWT memanggil kita
1.
ilmu
2.
Masalah waktu
3.
sikap
4.
Pergaulan
5.
berjamaah
1 ilmu adalah cahaya dengan sebab ilmu kita bisa tahu mana benar mana
salah dengan jelas sehingga kita tidak
salah langkah dalam menjalani hidup
2. waktu adalah hal yang terpenting untuk dfiperhatikan karena kita
hidup diatas waktu itu, menyia-nyiakannya berarti menyia-nyiakan hidup yang
berarti kehidupan ini tidak berarti, jangan sampai kehilangan momentum karena
waktu yang panjang
أَلَمْ
يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ
مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ
عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ
Belumkah datang waktunya
bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk
hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada
mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang
yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa
yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di
antara mereka adalah orang-orang yang
fasik. {al hadid 16}
Untuk menjaga waktu maka
perhatikanlah shalat 5 waktu
وَالَّذِينَ
هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
dan orang-orang yang
memelihara sembahyangnya. {Al-Mu'minun 9}
dengan menjaga shalat,
maka insya alloh waktu kita akan terjaga dan kita tidak akan kehilangan
momentum untuk tetap mendekat kepada Alloh SWT
3 Jaga sikap, manusia
tidak hidup dalam satu keadaan, tapi akan selalu berubah-ubah, kadang suka
kadang duka, sedih dan bahagia kaya dan miskin, itu adalah kenyataan hidup yang
dijalani manusia seperti firman Alloh
إِن
يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُ وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا
بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَاء
وَاللّهُ لاَ يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Jika kamu (pada perang
Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar)
mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami
pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya
Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya
sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada.(^) Dan Allah tidak
menyukai orang-orang yang lalim, {Ali Imran 140}
Sikap yang benar ketika
menghadapi hidup akan menentukan langkah selanjutnya dalam menghadapi kehidupan
itu, sikap itu ada dua yaitu syukur dan sabar, syukur ketika mendapat anugrah
dan bersabar ketika mendapat musibah
عجبًا لأمرِ المؤمنِ . إن أمرَه كلَّه خيرٌ . وليس ذاك لأحدٍ
إلا للمؤمنِ . إن أصابته سراءُ شكرَ . فكان خيرًا له . وإن أصابته ضراءُ صبر .
فكان خيرًا له
Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua
keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang
mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah
kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu
adalah kebaikan baginya” {HR Muslim}
Abdullah bin Mas’ud berkata: “Iman itu terbagi
menjadi dua bagian; sebagiannya (adalah) sabar dan sebagian (lainnya adalah)
syukur” Dinukil oleh imam Ibnul
Qayyim dalam kitab “’Uddatush shaabiriin” (hal.
88).
4 menjaga pergaulan juga
bagian penting dalam mempertahankan kekuatan aqidah islam kita
المرء على
دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
“Seseorang tergantung agama teman dekatnya, maka hendaknya
kalian memerhatikan siapakah teman dekatnya.” (HR. Ahmad).
Dalam hal ini imam
ghazali berkata :
من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها.
1. Barangsiapa yang duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan cinta kepada dunia & semangat untuk mendapatkan dunia.
1. Barangsiapa yang duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan cinta kepada dunia & semangat untuk mendapatkan dunia.
ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله
تعالى
2. Barangsiapa yang duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan perasaan syukur & redha atas pemberian Allah.
2. Barangsiapa yang duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan perasaan syukur & redha atas pemberian Allah.
ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب
3. Barangsiapa yang duduk dengan para pemimpin/raja, Allah akan menambahkan perasaan sombong & kerasnya hati.
3. Barangsiapa yang duduk dengan para pemimpin/raja, Allah akan menambahkan perasaan sombong & kerasnya hati.
ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوه
4. Barangsiapa yang duduk dengan lawan jenis, Allah akan menambahkan kebodohan & syahwat.
4. Barangsiapa yang duduk dengan lawan jenis, Allah akan menambahkan kebodohan & syahwat.
ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح
5. Barangsiapa yang duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan
menambahkan lalai & gurau senda.
ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي
والإقدام عليها،والتسويف في التوبة
6. Barangsiapa yang duduk dengan orang-orang fasik, Allah akan
menambahkan berani berbuat dosa & kemaksiatan serta mendorongkan diri untuk
berbuat maksiat kemudian menunda-nunda akan taubat.
ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات
7. Barangsiapa yang duduk dengan orang-orang soleh, Allah akan
menambahkan perasaan cinta kepada amalan-amalan ketaatan.
ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع
8. Barangsiapa yang duduk dengan para ulama', Allah akan
menambahkan ilmu & perasaan tidak cintakan dunia.
( Hujjatul Islam wabarakatul anam AlGhazali dalam
tanbiihul Ghaafiliin)
5 berjamaah pada dasarnya adalah fitrah, karena
manusia tidak bisa hidup sendiri, tetapi berjamaah dalam beragama dalah menjadi
sesuatu yang sangat penting, karena dengan berjamaah maka kita bisa saling
mengingatkan
وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ
اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَةَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ
كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ
اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan
nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. {Ali Imran 103}
Dan hadits nabi SAW :
hendaklah kamu berjamaah kerana sesungguhnya serigala tidak
akan memakan kambing melainkan yang terpisah sendiri dari rombongan"
(Hadis Riwayat Abu Daud).
Senin, 22 Juni 2015
aku menjalani masaku
aku menjalani masaku
kadang aku berlari, berjalan, kadang akupun merangkak terjatuh berualangkali dan bangkit untuk merangkak kembali
aku menjalani suka ku, duka ku aku menikmati dan menangisi masa ku
aku pelajari cinta, tapi aku hanya mendapatkan ketakutan, kekhawatiran dan kesedihan, takut kehilangan khawatir tidak bisa memberi yang terbaik dan sedih saat melihat penderitaan orang yang dicintai, aku coba menarik diri dari cinta, tapi ternyata aku makin terperosok kedalamnya.
aku menjalani masaku..seperti orang lain kadang aku bergelimang kebahagiaan kadang pula berbalut kesengsaraan, aku mengira hidup adalah sebuah jalan, kadang lurus, berbelok, menurun menanjak kadang pula berlubang.
aku menjalani masaku...banyak yang telah datang dan tidak sedikit pula yang pergi. semua berubah begitupun aku. dan aku tidak berdaya menhentikan atau mempercepat perubahan itu.
aku menjalani masaku.. kadang ada keinginan untuk kembali ke masa kecil, walaupun itu tidak mungkin, tapi toh kadang terpikirkan juga, ingin kembali berlari-lari tanpa beban, tanpa tanggung jawab, tanpa berpikir berat.
aku menjalani masaku..kesibukan keseharianku atau kebekuan kadang datang tidak diharapkan, tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan memaksaku berpikir dan berbuat lebih, kadang apa yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diharap..tapi tetap saja aku menjalaninya..
aku menjalani masaku..ada niat jahat dalam otaku, ada juga niat mulia dalam hatiku..pergolakan hebat kadang terjadi dalam diriku, kdang kejahatan itu menang dan aku salah, kadang pula kemuliaan itu juara dan akupun benar, aku menilai dan dinilai dari apa yang telah aku lakukan, aku mendapat reward dan kadang harus menerima sanksi..
aku menjalani masaku, dimana ada masa untuk istriku, masa untuk anakku, dan masa untuk dunia ini.
aku menjalani masaku, sampai Alloh menghentikan masa buatku, ketika aku bisa melakukan apapun, tapi aku tidak bisa menambah atau mengurangi masa untuk ku.
harga dari masa itu adalah selama masa itu diisi dengan ketaatan dan kepatuhan kepada Alloh SWT, bagai mana masa anda? seberapa panjang lagi? apa yamg anda isi dimasa anda?
kadang aku berlari, berjalan, kadang akupun merangkak terjatuh berualangkali dan bangkit untuk merangkak kembali
aku menjalani suka ku, duka ku aku menikmati dan menangisi masa ku
aku pelajari cinta, tapi aku hanya mendapatkan ketakutan, kekhawatiran dan kesedihan, takut kehilangan khawatir tidak bisa memberi yang terbaik dan sedih saat melihat penderitaan orang yang dicintai, aku coba menarik diri dari cinta, tapi ternyata aku makin terperosok kedalamnya.
aku menjalani masaku..seperti orang lain kadang aku bergelimang kebahagiaan kadang pula berbalut kesengsaraan, aku mengira hidup adalah sebuah jalan, kadang lurus, berbelok, menurun menanjak kadang pula berlubang.
aku menjalani masaku...banyak yang telah datang dan tidak sedikit pula yang pergi. semua berubah begitupun aku. dan aku tidak berdaya menhentikan atau mempercepat perubahan itu.
aku menjalani masaku.. kadang ada keinginan untuk kembali ke masa kecil, walaupun itu tidak mungkin, tapi toh kadang terpikirkan juga, ingin kembali berlari-lari tanpa beban, tanpa tanggung jawab, tanpa berpikir berat.
aku menjalani masaku..kesibukan keseharianku atau kebekuan kadang datang tidak diharapkan, tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan memaksaku berpikir dan berbuat lebih, kadang apa yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diharap..tapi tetap saja aku menjalaninya..
aku menjalani masaku..ada niat jahat dalam otaku, ada juga niat mulia dalam hatiku..pergolakan hebat kadang terjadi dalam diriku, kdang kejahatan itu menang dan aku salah, kadang pula kemuliaan itu juara dan akupun benar, aku menilai dan dinilai dari apa yang telah aku lakukan, aku mendapat reward dan kadang harus menerima sanksi..
aku menjalani masaku, dimana ada masa untuk istriku, masa untuk anakku, dan masa untuk dunia ini.
aku menjalani masaku, sampai Alloh menghentikan masa buatku, ketika aku bisa melakukan apapun, tapi aku tidak bisa menambah atau mengurangi masa untuk ku.
harga dari masa itu adalah selama masa itu diisi dengan ketaatan dan kepatuhan kepada Alloh SWT, bagai mana masa anda? seberapa panjang lagi? apa yamg anda isi dimasa anda?
Langganan:
Postingan (Atom)
Kaitan antara shalat dan qurban
قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبّ ٱلْعَـٰلَمِينَ " Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hi...
-
1 orang tua أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُو...
-
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً ف...
-
﴿ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ﴾ [آل عمران: 102 ] “Wahai ...