Selasa, 12 April 2011

pejuang sejati

Nabi Adam AS, ketika beliau di Surga, segala kebutuhannya dipenuhi Alloh dengan mudah tanpa harus berusaha keras, tetapi ketika diturunkan kedunia beliau harus bercocok tanam demi memenuhi kebutuhan hidupnya,kenapa? karena inilah dunia, tempat berbuat sesuatu, melakukan sesuatu, untuk sesuatu..
kita adalah bagian dari dunia itu dimana kita pun sama harus berbuat sesuatu. dunia adalah medan perang dengan segala kondisi dan dinamikanya, petarung dan pejuang berkumpul untuk memenuhi tugas dan kewajibannya membela agama, bangsa, keluarga, bahkan membela diri sendiri. Tawakal adalah kunci kemenangannya, setiap individu bertugas masing-masing, bertanggung jawab masing-masing. Alangkah memalukannya seorang wanita mengorbankan kehormatan dan harga dirinya dengan alasan ekonomi dan kemiskinan, dia serahkan dirinya kepada uang, jadi pelacur yang sangat hina, apakah itu satu-satunya jalan keluar? kemanakah akal dan kemampuan kemanusiaannya hingga harus melakukan itu? para penjahat yang mencuri, merampas dan merampok bahkan korupsi, dengan alasan apa hingga harus melakukan itu?.
Para pemalas yang hanya berpangku tangan mengutuk takdir dan menyalahkan orang lain atas nasibnya, hingga menutup diri untuk melakukan kerja keras untuk hidupnya, kemudian untuk apa ia diberi fisik dan akal yang sempurna? untuk apa?
Pejuang yang sejati itu sedang berjibaku dengan keringatnya bersuara lirih dengan penuh kehormatan, walaupun ia hanya seorang kuli panggul atau pekerja bangunan, atau hanya sekedar pengais sampah. do'a nya setinggi langit walau sering sekali ia mendapatkan penghinaan dan penghianatan dari hal-hal dan orang-orang yang ia banggakan.
pejuang sejati adalah orang-orang yang bersyukur dan bekerja keras untuk hidupnya di dunia, dan orang-orang yang tunduk khusu menghadap rabbnya untuk hidupnya diakhirat.wallohu 'alam

Tidak ada komentar:

Kaitan antara shalat dan qurban

  قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبّ ٱلْعَـٰلَمِينَ " Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hi...